Rabu, 24 September 2014

FILSAFAT???

Thomas Lyotard

Plato
Aristoteles
Saya dan kelompok (Aldo, Caca dan Adiska) hari ini mendapatkan tugas wawancara dari mata kuliah Filsafat Ilmu, Logika dan Penulisan Ilmiah. Menanyakan kepada lingkungan sekitar Kampus Syahdan BINUS "apa arti filsafat? apakah anda mengenal tokoh filsafat? Apakah belajr filsafat itu perlu?" Dan inilah hasil wawancara kami.

1. Mahasiswa Sistem Informasi (Binusian 2018), menurut Excel filsafat adalah buah pikiran. dan tokoh yang ia kenali adalah Aristoteles. Excel juga mengatakan bahwa belajar filsafat itu perlu, kalau tidak belaajr filsafat kita mau jadi apa?

2. Mahasiswa Marketing Komunikasi (Binusian 2016), Hafiz mengatakan bahwa filsafat adalah akar dari segala hal. Tokohnya adalah Karl Max. Dia juga mengatakan bahwa pelajaran filsafat ini dibutuhkan untuk mengetahui dasar dari segala sesuatu.

3. Mahasiswa Sistem Informasi dan Matematika (Binusian 2015) Albert mengatakan bahwa filsafat adalah semacam peribahasa. Dia mengatakan bahwa pelajaran filsafat diperlukan agar kita menjadi bijaksana.

4. Dosen School of Design, Pak Ung memaparkan bahwa filsafat itu adalah ilmu tentang cara berpikir, fenomena kehidupan, ibunya ilmu. Tokoh filsuf yang ia tahu adalah Aristoteles. Dia mengatakan bahwa pelajaran filsafat itu tidak penting, hanya perlu tahu sejarahnya saja.

5. Dosen School of Design, Pak Lateev menyebutkan tokoh filsuf yang ia ketahui adalah Plato. Ia juga mengatakan bahwa pelajaran filsafat itu tidak penting karena tidak berhubungan dengan hidupnya. Sedangkan arti filsafat sendiri menurutnya adalah rumit,

6. Dosen School of Design, Ibu Laura menyatakan bahwa filsafat adalah teori pemikiran dari para filsuf tentang jawaban yang memiliki relevansi tentang misteri hidup. Namun menurutnya filsafat itu tidak penting karena setiap manusia memiliki pemikiran sendiri, namun filsafat dapat dijadikan acuan. Tokoh yang ia sebutkan adalah Thomas Llyotard.

7. Dosen School of Design, Pak Irwan, filsafat merupakan cara manusia untuk berpikir secara logis. Ia juga mengatakan bahwa filsafat itu penting agar manusia dapat berpikir kritis. Tokoh filsuf yang ia sebutkan adalah Thomas Llyotard.

Sumber gambar :
http://wp.production.patheos.com/blogs/unequallyyoked/files/2014/09/Plato-raphael.jpg
http://www.iep.utm.edu/wp-content/media/lyotard.jpg
http://blogomata.files.wordpress.com/2010/02/aristoteles01-kunsthistorisches-museum-wien.jpg

Apakah Anda Tahu Filsafat?

Saya juga  baru memplajari filsafat. Awalnya saya juga tak mengerti apa itu filsafat. Ternyata, setelah pertemuan hari ini saya baru mengerti bahwa pengertian etimologis filsafat itu berasal dari bahasa Yunani yang disebut Philosophia (kata majemuk); Philos adalah kekasih atau sahabat dan sophia adalah kebijaksaan atau kearifan.
Sehingga arti Philosophia adalah mencintai kebijaksanaan atau bersahabat dengan pengetahuan.
 Menurut beberapa filsuf (ahli filsafat):
Pra-Sokratik (sebelum Socrates), filsuf dari Yunani mendefinisikan filsafat sebagai ilmu yang berupaya memahami hakikat (arche/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
Aristoteles (Yunani) mengatakan bahwa filsafat itu adalah mencari prinsip mengapa suatu benda itu ada.
Plato juga seorang filsuf Yunani, ia mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran, asli dan murni.
Rene Descrates (Perancis) ia mengatakan rasionalitas Tuhan, alam dan manusia merupakan definisi dari filsafat.
William James seorang filsuf Amerika Serikat berpikir bahwa filsafat itu berpikir jelas dan terang.

Hari ini, saya juga mempelajari 4 hal melahirkan filsafat, yaitu :

1. Kekaguman atau Keheranan (thaumasia)
Menurut Aristoteles (metafisika) filsafat lahir dari kekaguman. Selalu ada yang kagum dan sesuatu yamg mengagumkan. Subjek dari kekaguman adalah manusia, sedangkan objeknya adalah segala sesuatu yang ada. Misalnya kagum pada tangga, mengapa tangga didesain sedemikian rupa  sehingga memudahkan kehidupan manusia zaman sekarang?

2. Ketidakpuasan
Mitos tidak memuaskan manusia, oleh sebab itu lahirlah filsafat. Ratio mrninggalkan mitos dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.

3. Hasrat Ingin Tahu
Karena kekaguman yang tidak kunjung habis, maka lahirlah hasrat ingin tahu. Dari hasrat ingin tahu itu selalu memunculkan pertanyaan dan pertanyaan membutuhkan pengamatan. Hal inilah yang menjadi ciri khas filsafat.

4. Keraguan (aporia)
Meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya. Dan hal inilah yang merangsang manusia untuk bertanya.

Saya mempelajari sifat-sifat dasar filsafat, yaitu :
  • Berpikir Radikal yaitu mendalam, merupakan akar, memperjelas realitas.
  • Memburu Kebenaran, selalu mencari kebenaran sejati.
  • Mencari Kejelasan, meraih kejelasan intelektual (Geiser, Feinberg)
  • Berpikir Rasional, yaitu berpikir logis, sistematis dan kritis.
Filsafat juga memiliki peranan. Peranan itu adalah pendobrak, pembebas, pembimbing.
Sebagai Pendobrak berperan untuk pintu tradisi yang sakral dan yang tidak bisa diganggu gugat.
Sebagai Pembebas berperan sebagai pembebas dari mitis (apriori/berprasangka) dan mistis.
Sebagai Pembimbing berperan sebagai pembimbing dalam berpikir logis dan sistematis.

Masih ada hal yang saya pelajari hari ini, kegunaan filsafat. Filsafat dapat digunakan dalam ilmu pengetahuan sebagai induknya segala ilmu (mater scientiarum). Juga dapat digunakan dalam kehidupan praktis, yaitu membantu manusia memahami apa arti dari suatu hal/benda.

Sekian yang saya pelajari hari ini. Terimkasih saya ucapkan pada para pengunjung blog. Silakan memposting komentar, saran dan kritik agar saya dapat mengevaluasi tulisan saya.